Kata-kata biasanya mengandung komponen makna yang kompleks. Hal ini mengakibatkan adanya berbagai perhubungan yang memperlihatkan kesamaan, pertentangan, tumpang tindih, dan sebagainya. Para ahli semantik mengkalsifikasikan menjadi kategori sinonim, polisemi, hiponimi, homonim, polisemi, dan antonimi.
1. Sinonim
adalah dua buah kata yang mempunyai kemiripan makna.
contoh kata :
a. perempuan - wanita
b. ayah - bapak
c. suara - bunyi
d. mati - meninggal - tewas - wafat
contoh kalimat :
a. Para perempuan itu memakai jaket yang sama.
Para wanita itu memakai jaket yang sama.
b. Ayah berperan sebagai kepala keluarga
Bapak berperan sebagai kepala keluarga
c. Burung itu mati di dalam sangkar
Temannya meninggal karena kanker
Pengemis malang itu ditemukan tewas di sungai
Turut berduka cita atas wafatnya Direktur Utama PT. Maju Mundur
2. Hiponim
menyatakan hubungan makna hierarki.
contoh kata :
a. kain (sutera, katun, mori,...)
b. bunga (mawar, matahari, sakura,...)
contoh kalimat :
a. Jasadnya harus diselimuti dengan kain mori.
b. Minggu lalu, wanita itu membeli bunga mawar. lalu di minggu berikutnya, dia membeli bunga melati
3. Homonim
adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama.
contoh kata :
a. bulan : waktu 30 hari
bulan : nama satelit bumi
b. genting : gawat
genting : benda penutup atap rumah
contoh kalimat :
a. Sudah 3 bulan Amanda tidak pulang ke rumah
Bulan purnama malam ini indah sekali
b. Dalam keadaan genting seperti itu, Mandala masih sempat menolong anak kecil yang terjatuh
Banyak genting yang jatuh akibat badai hebat kemarin
4. Polisemi
adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu
contoh kata :
a. darah
b. bisa
contoh kalimat :
a. Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Rani
Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik
b. Diego bisa mendapat nilai yang bagus jika dia giat belajar
Bisa ular itu dapat membunuh lawannya hanya dalam 30 detik
5. Antonim
adalah kata yang memiliki arti berlawanan.
contoh kata :
a. malas - rajin
b. besar - kecil
contoh kalimat :
a. Diego malan belajar, tidak heran kalau nilai yang dia dapat tidak bagus.
Jika Diego rajin belajar, dia pasti bisa naik kelas
Hay...
Ab0ut b0cIL.....
- Tia b0cil
- bekasi, jakarta, Indonesia
- Namaku Listia,, tp teman2 ku biasa memanggilku tia ,,ada juga yang memenggilku ade,karena aku kecil. Sekarang aku sedang melanjutkan studi di Universitas Gunadarma.. Aku senang sekali Kuliah disana., Sekarang Aku sudah menjadi perempuan yang sudah beranjak dewasa,yang sudah menginjak umur belasan tahun,..yang sudah mengerti tentang tanggung jawab dan bagaimana mejaga dirinya sendiri dan bisa menentukan mana hal yang baik dan hal yang buruk yang terdapat di sekitarku,,, tapi banyak juga yang bilang aku supel,cerewet,jutek,,,,itu seh menurut pendapat orang.. aku seorang yang tidak suka bergaul dengan orang-orang yang gampang putus asa(gampang menyerah,yang gampang meremehkan orang lain ,sombong(menganggap dirinya paling sempurna)...padahal di dunia ini tidak ada orang yang sempurna pasti seseorang itu menpunyai kekurangan begitu juga dengan aku.... aku ngin sekali nenjadi orang yang sukses,agar dapat menjadi orang yang di banggakan oleh orang tua dan berguna bagi orang lain...(amin)..
Rabu, 17 November 2010
PEMBENTUKAN KATA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar