Hay...


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Ab0ut b0cIL.....

Foto saya
bekasi, jakarta, Indonesia
Namaku Listia,, tp teman2 ku biasa memanggilku tia ,,ada juga yang memenggilku ade,karena aku kecil. Sekarang aku sedang melanjutkan studi di Universitas Gunadarma.. Aku senang sekali Kuliah disana., Sekarang Aku sudah menjadi perempuan yang sudah beranjak dewasa,yang sudah menginjak umur belasan tahun,..yang sudah mengerti tentang tanggung jawab dan bagaimana mejaga dirinya sendiri dan bisa menentukan mana hal yang baik dan hal yang buruk yang terdapat di sekitarku,,, tapi banyak juga yang bilang aku supel,cerewet,jutek,,,,itu seh menurut pendapat orang.. aku seorang yang tidak suka bergaul dengan orang-orang yang gampang putus asa(gampang menyerah,yang gampang meremehkan orang lain ,sombong(menganggap dirinya paling sempurna)...padahal di dunia ini tidak ada orang yang sempurna pasti seseorang itu menpunyai kekurangan begitu juga dengan aku.... aku ngin sekali nenjadi orang yang sukses,agar dapat menjadi orang yang di banggakan oleh orang tua dan berguna bagi orang lain...(amin)..

Rabu, 17 November 2010

UCAPAN DAN EJAAN

• Ucapan

Bahasa Indonesia bagi sebagian penuturnya adalah bahasa kedua.

Pengaruh ini dapat berkenaan dengan semua aspek

ketatabahasaan, misalnya ucapan. Pengaruh dalam ucapan ini sulit

dihindarkan dan menjadi ciri yang membedakan ucapan penutur

Bahasa Indonesia dari satu daerah dengan daerah yang lain. Kita

dengan mudah dapat menentukan daerah asal penutur

berdasarkan ucapan Bahasa Indonesianya.

• Ejaan

Ejaan penting sekali artinya dalam kaitannya dengan penggunaan

Bahasa Indonesia produktif tulis. Dalam menulis kita tidak hanya

dituntut untuk dapat menyusun kalimat dengan baik, memilih kata

yang tepat, melainkan juga mengeja kata-kata dan kalimat tersebut

sesuai dengan ejaan yang berlaku.

• Penulisan Huruf

a. Penulisan Huruf Kapital

Berikut ini adalah penulisan yang menggunakan huruf kapital :

1. Mengawali kalimat

2. Huruf awal nama diri

3. Ucapan langsung

4. Huruf pertama yang berhubungan dengan Tuhan dan Kitab

Suci

Contoh : Semoga Dia tidak melupakan hamba- Nya.

5. Dalam kaitannya dengan nama diri, gelar kehormatan,

keturunan, atau keagamaan.

Contoh : Haji Soeharto

6. Nama jabatan apabila dikaitkan dengan instansi atau nama

daerah.

Contoh : Presiden Susilo Bambang Yudoyono

7. Nama diri atau nama lembaga yang terdiri dari beberapa kata

Contoh : Maliaka Zafira Prihantoro

Departemen Pendidikan Nasional

8. Kata-kata dengan pengertian umum ditulis dengan huruf kecil.

Contoh : Suatu provinsi dikepalai seorang gubernur.

9. Nama diri yang kemudian menjadi nama jenis, tidak ditulis

dengan huruf kapital.

Contoh : Ibu membeli gula jawa.

b.Huruf Tebal dan Huruf Miring
- Nama lembaga, judul buku atau nama majalah.
Contoh : Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
- Judul naskah yang dicetak sebagai buku
Contoh : “ Ejaan yang Benar dalam Bahasa Indonesia “

- Menegaskan atau mengkhususkan kata, bagian kata atau
kelompok kata.
Contoh : Dia bukan menipu tetapi ditipu.
- Menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing yang belum
disesuaikan ejaannya.
Contoh : Politik devide et impera pernah menghancurkan negeri
ini.

• Penulisan Partikel dan Awalan
Dalam penulisan kata harus memperhatikan kata tersebut
dirangkai atau terpisah. Ada beberapa kata atau awalan yang
harus ditulis serangkai, adi misalnya pada adidaya, adikuasa,
adibusana.
Kata maha apabila dirangkai dengan kata dasar ditulis serangkai
seperti mahasiswa, mahaguru, Mahakuasa.

• Penulisan Bilangan
Bilangan ditulis dengan angka dan huruf. Bilangan yang
menunjukkan tahun, jam, tanggal, nomor rumah, ditulis dengan
angka. Bilangan yang menunjukkan jumlah ditulis dengan huruf,
seperti “ dua juta rupiah “. Bilangan tingkat dapat dinyatakan
dengan huruf, angka, atau huruf dan angka. Contoh : abad kedua
puluh satu, abad ke-21, atau abad XXI.

• Tanda Baca
Ada beberapa tanda baca/pungtuasi seperti titik (.), Koma (,), titik
koma (;), titik dua (:) dan petik (“…”).
- Titik (.)
Selain untuk menandai berakhirnya kalimat, titik juga dipakai
untuk nomor bab, singkatan, alamat surat, ukuran atau
timbangan.


Tanda Koma (,)
Koma digunakan untuk menandai adanya jeda dalam suatu
kalimat, membatasi nama dan gelar yang terletak dibelakang
nama, jumlah rupiah, ketip dan sen.
Contoh : Prof. Dr. E.S. Margianti, S.E., MM.
Rp 1.250,50


- Titik Koma (;)
Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan bagian kalimat
yang sejenis dan setara.
Contoh : Semua mahasiswa diperlakukan sama; tidak ada
mahasiswa yang dianakemaskan.


Titik Dua (:)
Tanda titik dua dipakai akhir suatu pernyataan yang lengkap dan
diikuti oleh rangkaian atau perincian.
Contoh : Fakultas Komunikasi Universitas Gunadarma mempunyai
dua jurusan : Jurusan Teknik Siaran Radio Televisi dan Jurusan PR.

0 komentar: